Borong,lenteranews.info -
Wujud nyata kepedulian terhadap sesama kembali ditunjukkan oleh Bripka Heribertus Tena, salah satu anggota kepolisian yang dikenal aktif dalam kegiatan sosial kemanusiaan di Kabupaten Manggarai Timur.
Kali ini, ia berkunjung langsung ke kediaman Isodorus Juniardi De Jeson Ghewa (7 tahun), seorang anak penderita penyakit Cerebral Palsy asal Kampung Tanggo, RT 016 RW 006, Kelurahan Kota Ndora, Kecamatan Borong.
Kondisi Isodorus menyentuh hati siapa saja yang melihatnya. Di usianya yang masih sangat belia, ia harus menjalani hari-hari penuh perjuangan dengan keterbatasan fisik akibat penyakit yang dideritanya sejak lahir.
Meski begitu, keluarga tetap berjuang dengan penuh harapan dan cinta demi kesembuhan buah hati mereka.
Saat dihubungi melalui sambungan telepon WhatsApp pada Rabu, 16 April 2025, Bripka Heribertus menyampaikan bahwa kunjungannya merupakan bagian dari dukungan moril dan kemanusiaan.
“Sebagai sesama manusia, apalagi dalam semangat kekeluargaan di Manggarai Timur, kita harus saling menopang. Saya datang untuk melihat langsung kondisi adik Isodorus dan memastikan bahwa perjuangan keluarganya tidak berjalan sendiri,” ujar Bripka Heribertus.
Ia menambahkan bahwa saat ini Isodorus sudah menjalani pengobatan dan terapi medis secara rutin.
Namun, biaya yang diperlukan untuk proses pemulihan tidaklah sedikit.
Oleh karena itu, berbagai pihak telah berinisiatif untuk membantu, termasuk melalui platform penggalangan dana daring.
“Saya sangat mengapresiasi inisiatif masyarakat dan keluarga yang memanfaatkan Kitabisa.com sebagai sarana untuk menghimpun donasi. Ini bukti bahwa semangat gotong royong kita masih sangat kuat,” katanya.
Diketahui, penggalangan donasi pengobatan untuk Isodorus telah dilakukan sebanyak dua kali.
Pada tahap pertama, total dana yang berhasil dikumpulkan mencapai Rp67.409.691.
Sementara itu, penggalangan donasi tahap kedua masih berlangsung hingga saat ini, dan sudah mencapai angka Rp60.621.921.
Bripka Heribertus berharap masyarakat luas yang memiliki rezeki lebih bisa turut ambil bagian dalam membantu meringankan beban keluarga Isodorus.
“Setiap rupiah yang disumbangkan sangat berarti bagi proses penyembuhan anak ini. Mari kita bantu adik Isodorus agar ia bisa terus menjalani terapi dan pengobatan dengan baik,” ucapnya penuh harap.
Ia juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak ragu untuk terlibat dalam aksi-aksi sosial seperti ini, karena nilai kemanusiaan tidak pernah lekang oleh waktu.
“Kita tidak tahu kapan kita sendiri akan berada dalam posisi membutuhkan. Maka dari itu, ketika ada kesempatan untuk membantu, mari kita jangan berpikir dua kali,” tuturnya.
Kunjungan ini ditutup dengan doa bersama dan pemberian bantuan pribadi dari Bripka Heribertus kepada keluarga Isodorus.
Dalam suasana haru, keluarga menyampaikan ucapan terima kasih yang tulus atas perhatian dan kepedulian yang diberikan.
Semoga upaya dan dukungan dari berbagai pihak menjadi jalan terang bagi kesembuhan Isodorus, serta menjadi inspirasi bagi banyak orang untuk terus menyalakan semangat kepedulian terhadap sesama.
Reporter: Eventius Suparno