Reok,lenteranews.info -
Desa Robek, Kecamatan Reok, Kabupaten Manggarai, menjadi pusat perhatian dengan digelarnya Panen Raya Jagung Serentak pada Kamis (10/04/2025). Kegiatan yang diinisiasi oleh Kelompok Tani (Poktan) Pasir Putih ini tak hanya menjadi momen panen hasil kerja keras petani, tetapi juga simbol sinergi antara masyarakat, pemerintah, dan aparat keamanan dalam mewujudkan ketahanan pangan.
Di lahan seluas 3 hektare milik Stefanus Jemaru, anggota Poktan Pasir Putih, panen raya kali ini mencatat hasil luar biasa dengan estimasi produksi mencapai 3,5 ton per hektare. Keberhasilan ini menjadi bukti bahwa lahan kering di wilayah Manggarai memiliki potensi besar jika dikelola dengan baik. Panen tersebut juga memberikan harapan baru bagi pengembangan sektor pertanian di daerah yang dikenal dengan tantangan geografisnya.
Hadir dalam acara tersebut Kapolsek Reo, IPDA Joko Sugiarto, bersama jajaran Polsek Reo, Koordinator Pertanian Kecamatan Reok, serta aparatur Desa Robek. Kehadiran aparat kepolisian dan pemerintah bukan hanya sebagai bentuk dukungan moral tetapi juga wujud nyata pendampingan terhadap masyarakat dalam mengoptimalkan potensi lokal. Kapolsek Joko Sugiarto menyampaikan apresiasi atas dedikasi petani yang terus berinovasi meski menghadapi berbagai tantangan.
“Pertanian adalah tulang punggung ekonomi masyarakat. Kami dari Polsek Reo berkomitmen untuk mendukung penuh sektor ini melalui pendampingan dan motivasi agar masyarakat semakin percaya diri dalam mengelola lahan mereka,"ujar Kapolsek Joko dalam sambutannya.
Kapolsek juga menekankan pentingnya kolaborasi antara petani, pemerintah, dan aparat keamanan sebagai kunci keberhasilan pembangunan sektor pertanian. Ia mengingatkan bahwa ketahanan pangan tidak hanya soal produksi tetapi juga soal menjaga keamanan dan stabilitas masyarakat agar roda ekonomi berjalan lancar.
Para petani yang tergabung dalam Poktan Pasir Putih menyambut hangat perhatian dari pihak kepolisian dan pemerintah. Mereka berharap panen raya ini menjadi awal dari langkah besar menuju kemandirian pangan di Desa Robek. Antusiasme para petani terlihat jelas saat mereka bersama-sama memanen jagung dengan semangat gotong royong.
Kegiatan ini tidak hanya berdampak pada peningkatan ekonomi lokal tetapi juga menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk terus memajukan sektor pertanian sebagai fondasi kesejahteraan masyarakat. Dengan semangat kebersamaan yang ditunjukkan oleh petani dan aparatur, Kecamatan Reok optimis untuk menjadi salah satu pusat produksi jagung unggulan di Kabupaten Manggarai.
Panen Raya Jagung di Desa Robek adalah bukti nyata bahwa kerja sama yang solid antara masyarakat dan pemerintah dapat menghasilkan perubahan positif bagi daerah. Semangat ini diharapkan terus berkembang hingga mampu membawa Manggarai menjadi daerah yang mandiri secara pangan dan sejahtera secara ekonomi.
(Piter Bota)