• Jelajahi

    Copyright © Lentera News
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Iklan

    Halaman

    Keracunan Massal di Klaten, 103 Warga Alami Gejala Usai Santap Makanan Hajatan

    Selasa, 15 April 2025, April 15, 2025 WIB Last Updated 2025-04-15T04:15:25Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini

    Jakarta,lenteranews.info -

    Sebanyak 103 warga desa mengalami keracunan makanan saat acara hajatan wayang di Desa Karangturi, Gantiwarno, Klaten. Satu warga dilaporkan meninggal dunia.


    Warga yang mengalami keracunan awalnya hanya berjumlah puluhan orang. Kini jumlahnya mencapai 103 orang setelah sebelumnya terdata hanya puluhan orang.



    Kalak BPBD Kabupaten Klaten, Syahruna menyampaikan jumlah tersebut merupakan data per Senin (14/4) pukul 23.40 WIB. Sementara, satu orang dilaporkan meninggal dunia.



    "Data terakhir pada pukul 23.40 WIB tadi malam ada 103 orang dan satu meninggal dunia. Yang meninggal bapak S ," jelas Kalak dilansir detikJateng, Selasa (15/4).



    Ratusan warga keracunan dengan gejala diare, muntah, dan panas. Sebanyak 31 orang menjalani rawat inap.



    "103 orang tersebut mengalami gejala diare, muntah, dan panas. Dengan jumlah warga yang rawat inap dan dirujuk sebanyak 31 orang," terang Syahruna.



    Pasien yang rawat dirujuk ke beberapa RS di Klaten maupun Jogja. Di antaranya ke RS Bagas Waras dan juga RS Bhayangkara Jogja.



    "Dengan perincian ke RS Bagas Waras ada 17 orang, RSUP Dr Soeradji Tirtonegoro ada 7 orang, RS Cakra Husada ada 2 orang dan RS Bhayangkara satu orang. Yang dirawat inap Puskesmas Gantiwarno 5 orang," sebut Syahruna.



    Ratusan orang itu diduga keracunan saat acara wayangan di Desa Karangturi, Kecamatan Gantiwarno yang digelar Minggu (13/4).



    Polres Klaten meminta keterangan dua saksi penyelenggara hajatan.



    "Saat ini masih kita dalami (penyebab), dari pemilik hajatan ada dua orang saksi yang kita mintai keterangan," jelas Kasat Reskrim Polres Klaten Iptu Taufik Frida Mustofa, Selasa (14/4).




    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    Politik

    +