Manggarai,lenteranews.info -
Kepedulian terhadap kehidupan rohani umat kembali ditunjukkan oleh tokoh muda asal Manggarai Timur, Stefanus Tarsi Amat, S.Sos. Dalam semangat solidaritas dan cinta akan kampung halaman, pria yang dikenal aktif dalam kegiatan sosial ini memberikan bantuan dana untuk penyediaan fasilitas gereja bagi umat Stasi Tumbak, Paroki Santo Petrus dan Paulus Dampek, Desa Satar Punda, Kecamatan Lamba Leda Utara, Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur.
Bantuan berupa uang tunai sebesar Rp 3.000.000 diserahkan oleh pihak keluarga Tarsi kepada Dewan Stasi pada Jumat (11/4/2025), bertempat di Gereja Stasi Tumbak. Penyerahan tersebut disaksikan oleh sejumlah umat yang hadir dalam suasana penuh syukur dan kekeluargaan.
Meski tidak dapat hadir secara langsung karena kesibukannya sebagai jurnalis senior di Provinsi Papua Pegunungan, kehadiran Tarsi tetap terasa melalui aksi nyata yang menunjukkan komitmennya terhadap pembangunan rohani umat. Sosok yang akrab disapa Tarsi ini telah lebih dari satu dekade menggeluti dunia jurnalistik, namun tidak pernah melupakan akar dan identitasnya sebagai putra daerah Manggarai Timur.
“Dengan hati yang tulus, saya mengucapkan syukur kepada Tuhan atas berkat yang telah diberikan kepada saya. Bantuan ini adalah wujud rasa hormat dan syukur saya kepada Tuhan, serta bentuk perhatian saya kepada umat di kampung halaman,” tulis Tarsi dalam pernyataan resminya.
Tarsi menegaskan bahwa nilai nominal bukanlah hal utama, tetapi ketulusan hati dalam membantu sesama dan mendukung kehidupan gerejani merupakan hal yang lebih penting.
“Ini adalah bagian dari kepedulian saya sebagai umat Katolik. Meskipun dengan segala keterbatasan, perhatian bagi gereja merupakan kewajiban dan tanggung jawab kita sebagai umat yang beriman,” tambah ayah dua anak ini.
Bantuan tersebut diharapkan dapat digunakan untuk menambah fasilitas bangku di dalam gereja, sehingga umat dapat beribadah dengan lebih nyaman dan khidmat. Menurutnya, sarana dan prasarana yang memadai merupakan salah satu faktor pendukung penting dalam meningkatkan kualitas kehidupan beriman umat.
“Mudah-mudahan dengan bantuan ini umat Stasi Tumbak lebih nyaman dalam beribadah dan semakin semangat dalam menjalankan kegiatan keagamaan lainnya,” harapnya.
Kegiatan penyerahan bantuan ini tidak hanya menjadi simbol solidaritas dan kepedulian, tetapi juga menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus terlibat dalam kegiatan sosial dan rohani, baik di dalam maupun di luar kampung halaman.
Melalui tindakan nyata ini, Stefanus Tarsi Amat menunjukkan bahwa sejauh apa pun seseorang melangkah, cinta akan tanah kelahiran dan kepedulian terhadap sesama tetap menjadi cahaya yang membimbing untuk terus berbuat kebaikan.
(Petrus Bota)