Jakarta,lenteranews.info -
Putra Mat Solar, Haidar Rasyad, mengungkapkan kesedihannya setelah kepergian sang ayah. Dalam unggahan di media sosial, Haidar yang akrab disapa Popon menyesalkan dirinya tidak sempat berbicara dengan Mat Solar untuk terakhir kalinya.
"Ya Allah, kenapa ayah meninggal di waktu ga tepat, aku sedang di luar Ya Allah. Aku gasempat ngomong sama ayah untuk terakhir kalinya, Ya Allah," tulis Haidar dalam unggahannya dikutip Kompas.com, Selasa (18/3/2025).
Haidar juga meminta maaf kepada sang ayah lantaran belum bisa membahagiakannya. "Ayah maafin ade yaa ayah belum bisa bikin ayah bahagia, semoga ayah diterima di sisi Allah SWT," tulis Haidar.
Haidar berjanji bakal mewujudkan keinginan sang ayah yang menginginkan dirinya terjun di industri hiburan Tanah air. "Ayah, ade janji ade bakal lanjutin jejak ayah untuk menjadi aktor. Ayah, I love u dad," tulis Haidar disertai foto hitam putih Mat Solar yang terbaring di rumah sakit.
Mat Solar mengembuskan napas terakhirnya di usia 62 tahun.
Kepergiannya bertepatan dengan tanggal 17 Ramadan, sebuah momen yang dianggap penuh makna oleh keluarganya. "17 Ramadan tanggal ayah dipanggil sama yang di atas, menandakan positif banget. Ayah yang tenang di surga, ayah," tulis Haidar. Aktor senior Mat Solar, atau Nasrullah, meninggal dunia pada Senin (17/3/2025).
Jenazahnya akan dimakamkan di TPU Haji Daiman, Cimanggis, Ciputat, pada Selasa (18/3/2025) pukul 09.00 WIB atau 10.00 WIB.
Sakit Stroke Mat Solar diketahui mengidap stroke sejak tahun 2017. Kondisinya yang semakin memburuk menyebabkan kesulitan berbicara dan gangguan penglihatan, meski pendengarannya masih berfungsi dengan baik. Haidar sempat mengungkap bahwa sang ayah tetap berusaha berkomunikasi meskipun terbatas.
Sepanjang perjuangannya melawan stroke, Mat Solar tetap menjalani fisioterapi dan kontrol kesehatan rutin. Pada 2018, meskipun dalam kondisi lemah dan harus menggunakan kursi roda, ia tetap menghadiri pernikahan putra sulungnya, Idham Aulia. Mat Solar dikenal sebagai aktor dan komedian yang berkiprah sejak 1978. Namanya melejit setelah membintangi sinetron Bajaj Bajuri (2002-2007) bersama Rieke Diah Pitaloka. Ia juga pernah membintangi beberapa film Warkop DKI seperti Perawan Rimba, Dongkrak Antik, dan Dilihat Boleh, Dipegang Jangan.
Sumber : kompas com