TombakBerita, Depok
Satpam pria berinisial HS alias Menen (50) ditemukan tewas terbujur kaku dan membusuk di kamar sekaligus pos pengamanan lingkungan Pondok Pesantren Khoirur Rooziqiin, Beji, Kota Depok pada Kamis (9/11/2023) pagi.
Ketua Pondok Pesantren Khoirur Rooziqiin, M Ali Murtadlo menjelaskan kronologis penemuan mayat HS berawal dari hendak dimintai tolong tidak ada respons. Begitupun saat dihubungi melalui pesan singkat Whatsapp maupun diketuk kamar tidurnya tersebut.
Kemarin taunya hari Selasa dapat bantuan dari Kemenkeu kan bawa barang cukup banyak kita minta beliau untuk stand by. Pak Menen untuk stand by, saya WA saya panggil tidak ada jawaban," ucap Ali kepada wartawan di lokasi.
Ali sempat mengira korban sedang keluar menemui sanak keluarganya. Namun tidak ada yang menerima izin yang bersangkutan setelah satu dua hari puncaknya hari ini tidak ada kabar baru dilakukan pengecekan di tempat kejadian perkara (TKP) ternyata sudah membujur kaku.
Kami mengira beliau ke keluarganya kalau tidak salah ada di Rangkas biasanya ke sana. Cuma saya merasa kok nggak izin karena beliau ada pimpinan sebelumnya Pak Asep saya pikir izin ke beliau ternyata tidak setelah itu baru sehari dua hari kok tidak ada kabar saya tanya lagi ke teman lain apakah izin keluar ternyata tidak," ujarnya.
"Barulah pagi tadi dicek karena di lantai dua kami minta tolong untuk salah satu tim yayasan untuk melihat pertama kali sekitar 08.30 WIB kondisi pintu terkunci, diketuk pintu kami panggil dari bawah nggak ada jawaban karena beliau biasanya responsif walaupun tidur akan bangun karena beliau security kan dijaga biasanya responsif. Kita ketuk tidak ada balasan, kita lihat dari ventilasi ternyata ada beliau dalam keadaan sudah kaku begitu," tambahnya.
Ali menyebut bahwa korban tidak pernah bercerita soal riwayat penyakit yang dialaminya. Ia mengenal sosok Menen sebagai penjaga keamanan yang rajin ibadah.
Tidak pernah cerita ke kami ada sakit. Beliau rajin ibadah juga biasanya salat di masjid," ungkapnya.
Sebelumnya, Kanit Reskrim Polsek Beji, Iptu Irman Saputra memastikan tidak ada tanda kekerasan pada tubuh mayat HS (50) alias Menen satpam Pondok Pesantren Khoirur Rooziqiin, Beji, Depok yang ditemukan tewas membusuk pada Kamis (9/11/2023).
Tim identifikasi Inafis Polres Metro Depok pun telah melakukan pemeriksaan mayat tersebut. Namun pihak keluarga korban meminta untuk dilakukan proses autopsi agar lebih jelas penyebab kematiannya.
Tanda kekerasan tidak ada, cuma biar pasti kita bawa ke RS Polri Kramat Jati," ucap Irman kepada wartawan.
Irman menjelaskan bahwa korban posisi berada di kamar sekaligus pos dilantai dua bangunan semi permanen dalam kondisi membusuk setelah tidak ada kabar kurang lebih tiga hari.
"Posisinya diatas lantai dua sekaligus posnya. Kondisi karena sudah tiga hari lah ya sudah membusuk," ujarnya.
Sumber: Okezone.Com