Tombak Berita.Online- Jika ada cerita tentang kesalahan yang dilakukan laki-laki, pasti akan menimbulkan perdebatan di kalangan netizen.
Namun sejatinya, laki-laki juga manusia biasa, punya hati dan perasaan untuk mengungkapkan kesedihan.
Seperti curhatan pilu seorang suami berikut ini.
“Saya sampai berlinang air mata membaca perkataan seorang suami, begitulah suami, tak ada tempat untuk mengeluh lelah dan kalau mengeluh akan diremehkan".
“Masyarakat kita lebih menyukai cerita tentang suami yang memukuli istri, suami yang kejam. Kalau cerita soal istri tidak menghargai suami, menurut kami lucu saja,” tulis seseorang melalui cuitan di laman X.
Seorang pria mengeluhkan soal istrinya yang punya penghasilan lebih tinggi.
Menurut pria tersebut hal yang membuat tidak nyaman ketika istrinya sering bersikap kasar dan tidak menghormatinya sebagai seorang suami.
Perasaan itu sudah lama dipendam hingga ia tak tahan lagi dan menuliskan curhatan di media sosial.
“Aku tidak tahu harus mengadu ke siapa, aku sudah terlalu lama menyembunyikan perasaanku, tolong beri saya saran".
“Saya seorang suami, saya mempunyai dua anak yang masih kecil. saya sangat mencintai istri dan anak-anak saya,” katanya.
Menurutnya, penghasilan bulanannya tidak sedikit, namun memang tidak sebanyak istrinya.
Meski begitu, ia tetap mengemban tanggung jawab mencari nafkah, dengan melakukan dua hingga tiga pekerjaan.
“Setiap kali saya pergi jalan-jalan dengan istri, saya akan membayar semuanya meskipun saya tidak mempunyai uang untuk diri saya sendiri".
“Saya berbicara dengan penuh cinta kepada istri dan anak-anak saya, saya mencoba memahami kecapekan istriku.. saya merawat anak-anak dan rasanya sudah melakukan yang terbaik".
“Tapi kenapa istri saya masih kasar, tidak sopan kepada saya, apa lagi yang bisa dilakukan? Sampai kapan aku harus menyembunyikan perasaanku?," tanya sang suami.
Curhatan yang dibagikan tersebut mendapat beragam reaksi di kalangan netizen tanpa memandang apakah mereka laki-laki atau perempuan.
Beberapa netizen menyalahkan pria tersebut karena tidak tegas sebagai kepala keluarga.
"Menurutku, kamu harus tegas. Bersikap lembut itu baik tapi terkadang harus dalam posisi sebagai kepala keluarga".
“Ajaklah istri shalat berjamaah, biasanya istri akan melihat suaminya sebagai pemimpin keluarga ketika dia menjadi imam".
“Itulah sebabnya kamu harus menikah. Tolong kalau gajinya kecil, jangan menikah dengan seorang wanita dengan gaji tinggi".
“Sering-seringlah sholat berjamaah dan imami istrimu. Jika setiap hari tidak mampu, lakukanlah jarang-jarang," komentar netizen.
Sumber:Tribun Medan. Com